Kamis, 21 November 2013


  1. Akuntansi itu asyik lho teman-teman

    Cara Cepat Belajar Akuntansi Dasar


    1. Memahami Definisi Akuntansi
    Akuntansi memiliki banyak arti, dan yang paling umum berarti suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
    2. Menghafal Nama dan Nomor Akun
    Akuntansi terdiri dari akun-akun yang berbeda. akun dasar adalah (1)Harta, {2}Utang ,(3) Modal, (4)Pendapatan ,  serta (5) Beban
    rumus dasarnya, Harta = Utang + Modal
    Dan dari akun dasar itu terdapat akun-akun lain. jadi bila kalian ingin memahami nama akun, kalian bisa lihat dari nomor akunnya, akun yang termasuk harta adalah akun dari nomor 100-199, hutang dari nomor 201-299, Modal 301-399, pendapatan dari 401-499 dan beban dari 501-dst. hal itu bisa kalian lihat dari Trial Balance dibawah ini..


    bisa kita lihat bahwa cash termasuk harta, karena nomor akun dari cash adalah 101, sedangkan sales yang merupakan pendapatan berada pada nomor 401.
    tiap akun memiliki saldo awal yang berbeda..
    HARTA = saldo normal di debit. berkurang di credit.
    HUTANG = saldo normal di credit . berkurang di debit
    MODAL = Saldo normal di credit. berkurang di debit
    PENDAPATAN = Saldo normal di credit, berkurang di debit
    BEBAN = Saldo normal di debit, berkurang di credit.
     namun dalam modal terdapat akun Prive, yaitu pengambilan pribadi bagi sang pemilik perusahaan. saldo normalnya seperti beban(bertambah di debit) , namun letaknya di akun modal. mengapa??
    karena prive tidak berkaitan dengan pengeluaran perusahaan, namun pemakaian pribadi sehingga letaknya di modal.(lihat trial balance nomor 302)


    3.MEMAHAMI ALUR SIKLUS AKUNTANSI
    Gambar siklus akuntansi :
    Dimulai dari bukti tansaksi, kita memcatatnya di JURNAL, lalu menggolongkannya di BUKU BESAR, Mengikhtisarkan di JURNAL PENYESUAIAN  dan membuat NERACA SALDO SETELAH DISESUAIKAN,  lalu melaporkannya dalam bentuk LAPORAN KEUANGAN yang dbagi 3 bagian seperti, Laporan rugi laba, laporan perubahan modal dan neraca.


    4.MEMAHAMI RUMUS DALAM AKUNTANSI
    rumus dasar akuntansi adalah  HARTA = HUTANG + MODAL
    RUMUS DALAM AKUNTANSI DAGANG :ni
    Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur Penjualan
     Pembelian Bersih = Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Potongan Pembelian – Retur Pembelian
     Harga Pokok Penjualan = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir
     Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
     Laba Usaha = Laba Kotor – Beban Usaha
     Laba Bersih = Laba Usaha + Pendapatan Luar Usaha – Beban Luar Usaha
     Laba Bersih setelah Pajak = Laba Bersih – Pajak
     
     

    Persamaan Dasar Akuntansi

    Bagikan artikel :
    diggNeraca merupakan suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), Utang dan Modal pemilik pada saat tertentu. Dalam Neraca ini selalu menunjukkan adanya keseimbangan antara sisi Debit dengan sisi Kredit. Keseimbangan ini selanjutnya disebut dengan persamaan dasar akuntansi (accounting equation).

    Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

    Persamaan dasar akuntansi adalah rumus dasar tentang akuntansi yang secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :



    H = Harta, yaitu semua milik (Kekayaan) dari suatu perusahaan.
    U = Utang, yaitu kewajiban perusahaan terhadap pihak lain.
    M = Modal, yaitu hak pemilik perusahaan.              

    Rumus lain :

    B = Biaya, pengorbanan untuk memperoleh penghasilan
    P = Pendapatan, adalah bertambahnya aktiva perusahaan.

    Harta bersaldo normal di debet (bertambah) dan jika di kredit berkurang, sedangkan pendapatan bersaldo normal di kredit (bertambah) dan jika di debet berkurang, biaya mengurangi modal sedangkan pendapatan menambah modal.  


    Harta (assets):
    Merupakan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan nilai ekonomis pada masa yang akan datang.

    Contoh :
    • Harta (assets):
    • Kas (cash)
    • Piutang usaha (account receivable)
    • Piutang wesel (notes receivable)
    • Perlengkapan (supplies)
    • Beban beban dibayar dimuka (prepaid expenses)
    • Tanah (land)
    • Gedung (building)
    • Peralatan (equipment)
    • Mesin (machine)


    Utang (liabilitiy)
    Merupakan hak (klaim) terhadap harta dari pihak selain pemilik.
    Contoh :
    • Utang usaha (accounts payable)
    • Utang wesel (notes payable)
    • Utang gaji (salary payable)
    • Utang bunga (interest payable)
    • Utang sewa (rent payable)
    • Utang pajak (tax payable)
    • Utang Obligasi (bonds payable)
    • Utang sewa guna usaha (lease obligation)
    • Dll.


    Modal (owners equity)
    Merupakan sisa hak terhadap harta (SD) suatu perusahaan setelah dikurangi dengan pihak ketiga (liability). Dipengaruhi oleh:
    • Revenues
    • Expenses
    • Investment
    • Prive/ drawing/ withdrawal

    gambar persamaan dasar akuntansi


    Dokumen Sumber Pencatatan, Persamaan Dasar Akuntansi



    Setiap transaksi yang terjadi di perusahaan memerlukan pencatatan. Dalam proses pencatatan ini memerlukan dokumen atau bukti terjadinya transaksi agar pencatatan mampu menunjukkan kejadian yang sebenar-benarnya. Berdasarkan bukti transaksi tersebut harus dicermati agar tidak terjadi kesalahan atau penyelewengan atas kekayaan perusahaan. Adapun fungsi dari bukti transaksi tersebut adalah sebagai berikut.

    1. Memastikan keabsahan transaksi yang terjadi.

    2. Sebagai rujukan atau dokumen atas peninjauan kembali transaksi (bukti) jika terjadi permasalahan di kemudian hari.

    Beberapa bukti transaksi yang biasanya terjadi di suatu perusahaan yang digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan antara lain :

    1. Kuitansi atau bukti penerimaan kas, merupakan dokumen surat tanda penerimaan uang yang ditandatangani oleh penerimaan uang dan diberikan kepada yang membayar uang tersebut. Bagian kanan dari lembar kuitansi diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri digunakan sebagai arsip bagi penerima uang.

    2. Faktur, adalah bukti pembelian atau penjualan yang dilakukan secara kredit. Bukti transaksi pembelian biasanya disebut faktur pembelian demikian pula bukti transaksi penjualan dinamakan faktur penjualan.

    3. Cek, adalah surat perintah tertulis dari pemegang rekening kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada orang yang namanya tertulis pada surat cek tersebut. Cek diterbitkan oleh suatu bank, dan diberikan kepada nasabahnya yang mempunyai simpanan dalam jumlah tertentu di bank tersebut. Jika pengeluaran uang dilakukan dengan cek maka strook yang tertinggal dalam buku cek dapat digunakan sebagai bukti transaksi.

    4. Bilyet giro, pemilik rekening giro selain menggunakan cek dapat juga menggunakan bilyet giro sebagai alat pembayaran. Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank yang bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya kedalam rekening pihak yang namanya tertulis pada bilyet giro pada bank yang sama atau bank lain. Dengan demikian penerima bilyet giro tidak dapat menerima dalam bentuk uang.

    Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Dasar Akuntansi



    Setiap transaksi keuangan akan memengaruhi posisi keuangan perusahaan, dengan adanya transaksi dapat memengaruhi pada kelompok aktiva saja atau bisa juga memengaruhi pasiva saja atau bahkan memengaruhi aktiva dan pasiva secara bersamaan. Artinya setiap perubahan akan menunjukkan perubahan secara berpasangan baik antara harta dengan harta, antara harta dengan utang atau antara harta dengan modal, oleh karena itu pencatatannya dinamakan sistem akuntansi  berpasangan (double entry accounting system).
    Berdasarkan pada bukti transaksi tersebut dicatat dalam persamaan dasar sebagaimana contoh berikut :
    Tn. Wahyu bertempat tinggal di Yogyakarta, pada bulan September 2006 membuka usaha fotokopi yang diberi nama Fotokopi “Cepat”. Pencatatan atas pendapatan jasa dilakukan seminggu sekali yaitu tanggal 9, 16, 23 dan 30 September 2006 (setiap akhir pekan). Adapun transaksi yang terjadi saat memulai usaha adalah:
    Tanggal 1 September 2006
    Tn. Wahyu pemilik sekaligus pengelola  perusahaan Fotokopi “Cepat menyerahkan uang pribadinya sebesar
    Rp120.000.000,00 sebagai modal usaha. Pada tanggal ini pula dibayar uang sewa kios kepada Tn. Salimi  sebesar Rp3.600.000,00 untuk masa sewa satu tahun.
    Berdasarkan bukti transaksi, maka perusahaan akan mencatatnya dalam persamaan dasar berikut ini:
    persamaan dasar akuntansi
    Tanggal 2 September 2006
    dibeli dengan tunai 5 unit mesin fotokopi @ Rp15.000.000,00 dari Toko Eropa.
    persamaan dasar akuntansi
    Transaksi terus terjadi dan setiap hari dicatat dalam persamaan dasar, setiap terjadi transaksi harus dihitung saldonya sehingga setiap saat dapat diketahui posisi keuangan perusahaan.
    Tanggal 3 September 2006
    dibeli kredit 50 rem kertas HVS ukuran folio @ Rp25.000.00 dan 25 rem kertas HVS ukuran kwarto @ Rp23.000,00 serta 10 kantong tinta fotokopi @ Rp70.000,00 di Toko Mitra.
    Tanggal 9 September 2006
    dicatat penerimaan uang sebesar Rp3.000.000 dari pelanggan sebagai pembayaran atas pekerjaan foto kopi dan jilid pada minggu pertama.
    Tanggal 10 September 2006
    dikembalikan kepada Toko Mitra 5 rem kertas HVS ukuran folio dikarenakan rusak.
    Tanggal 11 September 2006
    Tn. Adili pegawai bagian servis
    fotokopi meminta uang di kasir sebesarRp200.000,00 untuk membeli kertas sampul sebanyak 50 lembar.
    Tanggal 15 September 2006
    dicatat penerimaan uang
    sebesar Rp1.600.000,00 dari pelanggan sebagai
    ongkos fotokopi pada minggu kedua.
    Tanggal 17 September 2006
    dibayar kepada Toko Mitra
    uang sebesar Rp1.400.000,00 sebagai pembayaran
    atas pembelian tanggal 3 September 2006.
    Tanggal 18 September 2006
    dibeli tunai 50 rem kertas HVS
    ukuran folio @ Rp25.000,00 dan 25 rem kertas
    HVS ukuran kwarto @ Rp23.000,00 serta 10
    kantong tinta fotokopi @ Rp70.000,00 di Toko
    Mitra.
    Tanggal 20 September 2006
    dibayar listrik dan telepon untuk bulan September masing-masing senilai Rp475.000,00 dan Rp400.000,00.
    Tanggal 23 September 2006
    diterima uang hasil fotokopi dan jilid dari Toko Sukses senilai Rp11.252.000,00
    Tanggal 24 September 2006
    dibayar beban iklan untuk bulan September senilai Rp500.000,00.
    Tanggal 29 September 2006
    telah diselesaikan dan diserahkan pekerjaan fotokopi dan jilid sebesar Rp11.700.000,00 diterima pembayaran sebesar Rp9.750.000,00 dan diterima bulan depan senilai Rp1.950.000,00.
    Tanggal 30 September 2006
    dibayar gaji karyawan sebesar Rp7.500.000,00.
    Pada akhir bulan yang belum dibukukan (sebagai data penyesuaian) terdiri atas sebagai berikut :
    a. Beban depresiasi mesin fotokopi diperhitungkan dengan menggunakan metode garis lurus tanpa nilai sisa untuk masa manfaat 10 tahun, depresiasi tiap bulan. Rp 75.000.000 / 10 x 12  bulan = Rp625.000, oleh karena itu beban depresiasi untuk bulan September 2006 sebesar
    Rp625.000.
    b. Beban sewa ruangan untuk bulan September 2006 Rp300.000,00
    c. Perlengkapan fotokopi (kertas, tinta dan lain-lain) yang masih ada di gudang Rp1.425.000,00
    Berdasarkan transaksi tersebut, dapat dicatat dalam persamaan dasar akuntansi selama periode waktu satu bulan sebagai berikut :
    persamaan dasar akuntansi
    Sekian dulu ya........see you next time
    0

    Add a comment


Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.

1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site
    Lucky Club Casino is your place to discover the most incredible casino games and entertainment around. With the world's biggest luckyclub casino list, we offer you a wide How does it work?Can I get my Lucky Club Casino chip for free?

    BalasHapus