PERTAMA DAN TERAKHIR
By : Astutik Martyaningsih
Jepang itulah kota yang akan Radit tempati
selama ia bersekolah disana,
Rasanya ingin sekali kukatakan “Jangan lupakan aku karena aku selalu menunggu
kedatanganmu, Radit”, tapi apalah arti aku dimatanya, yang Radit cintai adalah Wena, Wena adalah sabahat
sekaligus saudaraku. Meskipun aku selalu ada untuk Radit tapi aku hanya
dipandang sebelah mata dan tak lebih dari seorang teman, Sore ini Radit akan
berangkat.
Hey Wen, hari ini bukanlah hari terakhir kamu melihatku, aku
janji aku akan pulang. Percayalah 7 tahun lagi aku akan kembali, dan kuharap
kau membalas pesan E-mailku selama aku berada di Kyoto. Pesanmu menjadi Semangatku, “Kata Radit pada Wena”
Tapi aku nggak punya komputer Dit, “Jawab Wena”
Kamu bisa membalas pesan Radit lewat komputerku, lagi pula
kita kan nantinya sekamar wen, Ibuku akan pergi ke London jadi Ibuku menitipkan
aku pada ibumu selama beliau berada disana. “ Sahutku’’
Itu Ide yang cemerlang Ri, Kamu memang sahabat terbaikku,
Okey jaga diri kalian baik-baik ya? Wen, Jangan melirik cowok lain di Indo,
Awas!! Bye.. Pesan Radit meninggalkan kami berdua.
Radit pun semakin jauh
meninggalkan kami. Namun nampaknya Wena tak acuh pada Radit, memang Wena
cantik, Tinggi, Putih, Pandai berdandan,dan
dari kecil bakatnya mulai tampak sebagai modelling, ya pantaslah kalau banyak
cowok yang menyukai Wena, Disamping itu Wena sangat baik sekali padaku, aku
takkan mengecewakannya, dan aku berjanji pada diriku kalau aku akan belajar
lebih giat lagi untuk menjadi seorang guru, Apalagi fasilitas yang diberikan
Ibunya Wena sudah lebih dari cukup. Sebenarnya Wena bisa memiliki Komputer tapi
ia tak mau katanya buang-buang waktu saja kalau hanya untuk menulis artikel
jadi percuma toh Wena punya computer, kan Ia lebih suka dunia Model.
“Wen, ada pesan dari Radit untuk kamu, Aku bacain ya? “
Kataku
“Hmm….”kata Wena cuek.
“Jangan gitu napa Wen, kan itu tandanya Radit sayang banget
kamu, “Jelasku.
“Ehm, nggak penting banget tau nggak Ri, Emang Radit siapa?
Pacar bukan? Kan Cuma sahabat, itu juga waktu kita masih umur 12 tahun, So..
Ayo kita raih karier kita. Jangan nulis
or baca terus Richell? “jawab Wena .
“Ya ..ya ..ya ..Modelling mulu pikiran kamu? Oke dech aku
bacain aja dech.”
To : Wena
Hey My Sweety, Apa
kabar? Pastinya baik Dong, Kamu kangen nggak sama aku? Aku kangen banget sama
kamu. Oh, ya gimana school kamu di Jakarta? Asyik nggak, and nilai kamu
memuaskan dong?Meskipun aku disini pakai bahasa asing tapi aku nggak akan
lupa kok sama bahasa nasional kita, hehehe,
Oh ya, tadi aku
tanding basket lhow ma temen-temen dan aku menang itu semua berkat kamu Wen,
aku disini nggak akan nglirik cewek lain,
begitupun kamu ya? Radit Percaya ama Wena.Aku tunggu ya balasan dari
kamu.
Your love
Radit Anggara Putra
|
“Iuh,,,
Nggak penting banget, Sok Romantis tau nggak sich?”Ketus Wena
“Nggak boleh
gitu Wen, Radit kan bermaksud baik buat kamu.
Jadi kamu mau balas apa? Hayo? ”Tanyaku.
“Jangan
dibalas Ri, biarin aja’’.
“Tapi kasian
Wen, coba kalau kamu jadi Radit, gimana?”
“Pokoknya
aku nggak mau balas, kalau kamu mau, balas aja” Kata Wena.
“Ehm…
“Napa
Richel, Nggak papa kok, Kamu balas pake namamu or namaku juga nggak masalah,
yang penting aku udah ngizinin kamu untuk balas pesan Radit itupun kalau kamu
mau? “Kata Wena.
“Iyakah?”
“Ehem….
“ya udah ,
pukul 4 sore nanti aku ada Pemotretan Produk sabun mandi yang terbaru itu lho,
So,,aku nggak bisa lama-lama nemenin kamu belajar, aku sibuk, nanti kalau
kerjaanku udah selesai aku telp, kita makan malam bareng sama Joe. Oke Richel,”Ajak
Wena.
“Sama Joe,
nggak ah Wen, aku mau belajar , lain kali aja ya!” Jawabku
“Ok. No
Problem. Bye” sembari Wena meninggalkanku
“Jaga diri
kamu Wen.” Pesanku
Dear,
Radit
Kabar aku baik Dit,Kamu juga kan, buktinya
kamu masih bisa kirim pesan buat aku, Aku juga kangen banget sama kamu Dit,
Aku rindu saat-saat bersamamu, Saat makan, main, bertengkar,and bercanda. Pokonya aku sangat kangen sama kamu. Schoolku di sini baik banget
kok, and nilaiku juga sangat memuaskan. Aku tau kamu juga sama sepertiku. Ya
baguslah kalau kamu masih cinta tanah air. Inget jangan sombong.Hehehe
Ehmzz
Basket!! Wach makin keren dong, aku bangga punya sahabat sepertimu. Ehmz, ya
tenang aja Radit. Semoga Tuhan Memberkatimu.
Your Sweety
Wena Putriani Kizel
|
Sebenernya aku ingin banget menulis dengan namaku, Richel Veronika
Tristi,Tapi suratnya kan bukan untukku, Aku nggak mau ngecewain Radit juga
Wena. Aku bahagia melihat orang yang aku cintai bahagia itu sebuah kebanggan
tersendiri untukku. Lama kelamaan aku sering membalas pesan dari Radit
menggunakan nama Wena, Tak terasa 5 tahun lamanya udah dapat terlewati tanpa Radit dalam
kehidupanku. Nama Wena Putriani Kizel semakin melecit dalam dunia
modelling kalangan Remaja seusiaku,
itulah impiannya selama ini. Sedangkan aku telah mendapat peringkat 1 se-SMAku
untuk nilai UNAS tahun ini. Dan besok aku akan mengikuti Olimpiade Fisika antar
Provinsi. Hadiah terindah yang aku dapatkan di ULTAHku ke 17 adalah ibuku
pulang dari London, dan aku udah nggak akan tinggal serumah lagi dengan Wena
karena Ibu udah membeli rumah yang tak jauh dari kompleks perumahan Wena.
.
“Wen, Do’ain
aku ya semoga aku dapat menjuarai Olimpiade Fisika besok, dan aku minta maaf
kalau selama ini aku banyak salah sama kamu, aku akan tinggal bersama ibuku” Kataku.
“Ehm, kamu
kayak mau pergi jauh aja sich pake minta maaf segala, lagi pula jarak rumah
kita nggak sampai 20 langkah kan Ri,. Pasti aku do’ain kok. Aku punya hadiah
buat kamu,”Wena berkata saambil mengedipkan matanya.
“Apa? Jangan
buat aku penasaran dong Wen,”
“Ni.Buka
aja.”Wena menyerahkan kotak berwarna pink dengan Pita yang membuat kado itu
terlihat sangat cantik.
“Wach,
Makasih ya!! Laptop ini sangat berguna buat aku.”Aku memeluk wena sangat erat
dan aku berjanji nggak akan membuatnya kecewa.
“Iya, lagi
pula itu nggak ada apa-apanya dibandingkan saudara sebaik kamu, Ri!!”
“Terus
komputer aku gimana?”
“Terserah
kamu mau pake yang mana? Kamu bawa pulang aja. “
“Terus kalau
Radit kirim pesan ke kamu, Gimana?”
“Ehm, kan
aku udah bilang, aku nggak punya rasa sama Radit. Aku punya Joe, Revan, Rangga,
Dimas, dan banyak lagi. Itu udah buat aku seneng tau nggak?”
“Kasihan
Radit, Wen”., Kataku
Seiring berjalannya waktu, tak terduga ternyata
diluar sana aku terkenal sebagai juara Olimpiade Fisika. Aku tak pernah
berfikir akan sepopuler ini, karena aku
tak pernah mencari kepopuleran. Aku mendapat banyak tawaran Job beberapa
Perusahaan Di Jakarta, namun yang aku pilih hanya 1 yang kerjanya tak
berbenturan dengan jadwal kuliahku, menjadi seorang mahasiswa sekaligus pegawai
tetap sangat membuat aku bangga dengan diriku sendiri. Aku bangga. Aku takkan
menyia-nyiakan kesempatan ini untuk terus berusaha menjadi yang terbaik.
Meskipun aku sibuk aku masih menyempatkan waktu untuk membalas pesan Radit,
meskipun dengan nama Wena. Rasanya ingin sekali aku mendengar Radit
mengungkapkan rasa cinta kepadaku, tapi buat apa?aku nggak akan bisa memaksa
Radit untuk mencintaiku. Tak terasa 2 tahun telah berlalu kurang 1 minggu lagi
Radit akan kembali ke Indonesia.
‘’Wen,
Wena,” Teriakku didepan kamar Wena.
“Masuk, Ri,
Nggak dikunci” Sahutnya.
“Wen, Radit
akan pulang minggu depan, kamu harus tau apa aja pesan yang aku balas ke
Radit.”
“Buat apa?
Aku nggak mau? Buang-buang waktu aja”
“Please aku
mohon, Jangan kecewakan Radit, Aku kan selalu menuruti omonganmu, sekarang
ganti kamu ya,!! Please kali ini aja!” Pintaku.
“Ya,tapi
karena Terpaksa.’
Setelah semua hal tentang pesan itu kuceritakan pada Wena, akhirnya Waktu
yang ditunggu-tunggu pun datang. Aku nggak takut lagi karena sekarang semua
kebohonganku telah tertutup dengan kesediaan Wena mempelajari semua pesan itu.
Aku, Wena, dan semua saudaraku menjemput Radit di Bandara. Tapi yang membuatku
kecewa adalah Radit sama sekali nggak melihat kehadiranku waktu itu. Melihat
semua ini membuat aku sadar bahwa aku nggak berarti apa-apa dalam kehidupan
Radit perlahan namun pasti aku akan melupakannya, nampaknya Wena juga mulai
mencintai Radit, Radit kan keren and smart. Aku nggak mau menjadi penghambat
buat mereka berdua. Aku udah janji kalau aku nggak akan mengecewakan mereka
berdua. Tanpa sengaja di lapangan yang sangat luas, aku duduk dengan memainkan
gitar dan menyanyikan lagu yang biasanya aku tulis buat Radit. Aku sangat Rindu
semua itu .Kebetulan hari ini aku libur Kuliah dan kerja jadi aku ingin
bersantai.. Aku kira ditempat yang sepi dan sejuk ini tak ada orang yang
berkunjung kesini. Tapi, aku salah,
tiba-tiba Radit duduk disampingku.
“Lhow,,
Richel. Kok kamu tau lagu penyemangatku waktu di Kyoto.” Tanya Radit”
“Ehm, Aku
cuma ingin aja nyanyi lagu itu, aku nggak tau apa-apa kok.’’ Jawabku gugup tapi
berusaha menenangkan diri.
‘‘Kok gugup gitu,kalau kamu emang nggak tau
kenapa kamu keihatannya takut Ri,” Kata Radit
“Eh, ya udah
aku cabut dulu ya, ada tugas yang harus kukerjakan hari ini, aku lupa, Bye” Aku
segera mempercepat langkahku menjauhi Radit, aku nggak mau semakin SalTing.
Semakin hari Radit semakin penasaran ingin mencari
tau siapa yang sebenarnya menjadi penyemangat selama ia bersekolah di Kyoto
Minsai. Entah darimana Radit tau bahwa akulah yang membalas pesannya waktu itu.
Berkali-kali Radit mengajakku dan Wena untuk makan malam tapi aku selalu
menolaknya. Aku takut akan mengecewakan
mereka. Hingga suatu hari saat aku meeting dengan client tiba-tiba Radit datang bersama Wena. Aku tak
dapat berkutik dan menghindar lagi.
“Ri,
sekarang tugasmu sudah selesai kan? Ayo makan malam di café ini aja?” Kata
Radit berdiri didepanku.
“Tapi aku
mau pulang aja, aku capek. Kamu makan sama Wena aja Ya?” jawabku.
‘’Nggak Ri,
kamu nggak boleh nolak ajakan kita.”Sahut Wena.
“Tapi aku
capek,”Keluhku.
“Nggak
peduli, kapan lagi kamu ada waktu buat kita,kalau bukan hari ini kamu kan
selalu sibuk”.Wena berkata dengan agak kecewa.
“ya,…Jawabku
dengan perasaan takut.
Setelah memesan beberapa
makanan, rasanya hening tak ada suara diantara kita bertiga. Akhirnya pun Radit mengawali pembicaraan.
“Ri, kenapa
kamu membohongiku selama ini. Apa maksudmu? “ Tanya Radit tanpa basa-basi
terlebih dahulu.
“Aku cuma
nggak mau mengecewakan kamu dan Wena aja kok, aku tau apa yang kulakukan selama
ini memang sebuah kesalahan tapi nyatanya kalian bisa bersatu kembali kan, Wena
dan kamu terlalu baik selama ini, menjadi motivasi buat aku untuk tetap
berusaha menjadi yang lebih baik, aku hanya ingin melihat sahabatku bahagia.
Itu yang bisa aku lakukan Dit,’’ Jelasku
“Tapi bukan
seperti itu caranya, aku ingin Cinta
pertama dan terakhir. Aku tau
Wena punya banyak mantan disini, itu bukan yang aku inginkan.” Radit berkata
dengan nada yang agak emosi.
“Aku tau
kamu melakukan semua ini karena kamu mencintai Radit kan, Richel. Kamu nggak
akan mengecewakan aku dan Radit kalau kamu bersatu dengan Radit. Aku mohon
kembalilah pada Radit seperti dulu” Pinta Wena.
“Aku nggak
bisa Wen, Aku sudah berjanji aku nggak akan merusak persahabatan kita hanya
karena cinta. Aku nggak mau kehilangan sahabat sekaligus saudara seperti kamu.”
Aku menggenggam tangan Wena dengan erat.
“Kalau aku
nggak bisa menyatukan Cinta kalian seperti dulu, betapa kejamnya aku. Meskipun
aku mencintai Radit tapi itu hanya sementara, mungkin ini balasan dari tuhan
karena aku sering mempermainkan hati seseorang yang benar-benar cinta padaku.
Rasa sakit ini tidak sebanding dengan perbuatanku selama ini. “ Wena berkata
dengan tersenyum kepadaku.
“Maafkan aku
Wen, aku nggak bisa kayak dulu, Radit milikmu” Aku membalas senyum Wena.
“Tidak semua
yang aku inginkan bisa aku dapatkan. Aku telah mendapatkan semuanya, tapi kali
ini aku harus bersikap dewasa. Aku nggak mau menjadi orang terjahat didunia
ini, karena kamu telah menunggu dan
menemani Radit selama 7 tahun sedangkan aku hanya 7 hari udah bisa mendapatkan
Radit, betapa tidak adilnya aku. Lagi pula aku sekarang masih berpacaran dengan
Joe, Masa aku serakah mengambil semuanya darimu, Ri” Wena menjelaskan panjang
lebar sedangkan Radit hanya diam membisu.
“Tapi, Wen
tanpamu aku bukan siapa-siapa, keluargamu telah memfasilitasi semua kebutuhanku
sehingga aku menjadi seperti ini.” Kataku.
“Itu sudah
menjadi hak kamu karena kamu anak yang
rajin dan baik, Aku nggak minta kamu untuk mengembalikannnya kan, hehehe” Ledek
Wena
“Tapi,
Wen…”Selaku.
“Nggak ada
tapi-tapian sekarang kamu harus berpacaran dengan Radit, Nggak boleh
nolak.”Wena menggenggam tanganku dan
menyatukan dengan tangan Radit yang
duduk dihadapanku.
Aku tersenyum begitu juga dengan
Radit. Waktu yang kutunggu-tinggu akhirnya datang juga.
‘Richel,
maukah kamu jadi pacarku? Aku akan menerima kamu apa adanya karena kamu telah
menemani hari-hariku dan menjadi
penyemangat hidupku. Aku berjanji
kamulah wanita yang menjadi pasangan hidupku yang Pertama dan Terakhir, Karena aku belum mempunyai mantan begitu juga
kamu, Richel. Aku harap kamu mau menerimaku?”Radit mengungkapkan isi hatinya
didepanku dan juga Wena.
“Ehmsss,,,,Aku
hanya menundukkan kepala.
“Jawab
Richel, aku harap kejujuran dan ketulusan hatimu” Radit mengenggam tanganku
sangat erat.
“Aku nggak
papa kok Ri, tenang aja, aku janji sama kamu aku nggak akan patah hati lagi,”
Jelas Wena member i kepercayaan kepadaku.
“Benarkah?’Tanyaku
pada Wena.
“Iya, aku
janji Richel, aku berjanji demi kamu,’’ Wena
mengatakan dengan kesungguhan hatinya.
“Iya, Radit,
aku mau jadi pacar kamu, dan aku berharap semoga yang kamulah Cinta Pertama dan Terakhirku’’ Aku
menerima Cinta Radit
“Makasih Richel,” Radit memelukku, aku pun
membalas pelukannya.
Tak berapa lama setelah aku berpacaran dengan Radit aku mendapatkan
beasisiwa untuk kuliah di UCL (University College London) yang merupakan
Universitas ke-4 dunia pada tahun 2009. Aku memutuskan untuk menerima beasiswa itu dan berharap aku bisa
menggapai cita-citaku menjadi seorang guru meskipun harus meninggalkan Radit,
Ibu,dan Wena. Aku percaya sama Radit karena untuk kebaikan hubunganku. Radit
nggak tinggal di Indonesia lagi ia memutuskan untuk kembali ke Kyoto, Honshu,
Jepang. Meskipun begitu aku tetap bisa menjalin hubungan seperti dulu, dan
tentunya pake namaku dong, Richel Veronika Tristi. Ehm..Bangganya!!
***END***
MGM Grand Hotel and Casino - MapyRO
BalasHapusThe 거제 출장샵 MGM Grand Hotel and Casino is an MGM Resorts Luxury Destination in the Upper 공주 출장마사지 Peninsula of Michigan. 전라북도 출장안마 The property offers a spa, a salon and a health 안양 출장샵 club. 부천 출장샵